Sabtu, 09 Oktober 2010

Ruang Lingkup Bisnis

PENDAHULUAN
Sebelum memulai mengerjakan tugas ini saya ingin memberitahukan bahwa pada pengerjaan tugas ini saya tidak sepenuhnya mengerjakan sendiri saya mencari referensi dari berbagai sumber dan mengambilnya dari sumber tersebut daftar sumber tersebut saya masukan kedalam daftar pusaka dibawah ini.

1.Pengertian Bisnis Dan Jenisnya

Apakah Bisnis Itu ?

Pengertian Bisnis
Pengertian Bisnis sangatlah bervariatif, ada banyak defenisi daripada bisnis itu, saya coba mencari pengertian bisnis itu dari berbagai sumber, salah satunya dari beliau ini (saya selaku mahasiswa) .
1. Pengertian bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan 1 orang atau lebih individu maupun kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan/laba.
2. Pengertian bisnis adalah sebuah usaha, dimana setiap orang atau kelompok harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang, tetapi banyak faktor yang mendukung terlaksananya sebuah bisnis, misalnya : reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis.
Kesimpulan dari saya adalah bahwa bisnis itu adalah suatu usaha yg didasari oleh kemampuan dengan mengorbankan beberapa hal seperti uang sebagai modal untuk mendapatkan keuntungan lebih.

Jenis dari bisnis sendiri itu sangat banyak sekali di mulai dari face to face sampai yg online sekalipun seperti kaskus dalam bisnis di dunia maya dan koperasi, PT sampai CV bisnis yg face to face. Dan semuanya terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam kedua belah pihak.

2.Tujuan Kebijakan Bisnis
Kebijakan bisnis bertujuan untuk mencapai stablisasi ekonomi yang dapat diukur dengan
a. Kesempatan Kerja
Semakin besar gairah untuk berusaha, maka akan mengakibatkan peningkatan produksi. Peningkatan produksi ini akan diikuti dengan kebutuhan tenaga kerja. Hal ini berarti akan terjadinya peningkatan kesempatan kerja dan kesehjateraan karyawan.
Menurut kesimpulan saya semakin kita banyak berusaha meningkatkan produksi kita dapat membuka byk kesempatan lapangan pekerjaan dan tentunya pun dapat menguntungkann kita karena meningkatnya produksi.
b. Kestabilan harga
Apabila kestablian harga tercapai maka akan menimbulkan kepercyaan di masyarakat. Masyarakat percaya bahwa barang yang mereka beli sekarang akan sama dengan harga yang akan masa depan.
Menurut kesimpulan saya apabila harga tetap stabil dan tak berubah karena berbagai faktor akan membuat masyarakat akan lebih percaya bahwa harga terseut akan terus seperti itu samapi kapanpun.dan pastinya mereka akan terus membeli produk kita

c. Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran internasional yang seimbang menunjukkan stabilisasi ekonomi di suatu Negara. Agar neraca pembayaran internasional seimbang, maka pemerintah sering melakukan kebijakan-kebijakan moneter.

3.Sistem Perekonomian dan sistem pasar
Jenis-jenis sistem perekonomian :
1. Sistem ekonomi tradisional
Merupakan sistem ekonomi yang diterapkan dengan keadaanya yang tradisional. Sesuai dengan keadaannya yang tradisional, corak perekonomiannya pun bersifat tradisional. Tekhnik produksi dipelajari secara turun-temurun. Umumnya produksi lebih mengandalkan alam dan tenaga kerja. Hasil pproduksi pun terbatas hanya untuk keluarga dan kelompok.
2. Sistem ekonomi komando
Biasa dissebut sistem ekonomi pusat/perencanaan, peran pemerintah sangat dominan. Sedangkan paeran masyarakat atau pihak swasta sangat kecil. Pada sistem ini pemerintah menentukan babrang dan jasa apa yang akan diproduksi dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta kepada siapa dan untuk siapa baranng tersebut dioroduksi.
3. Sistem ekonomi pasar
Merupakan kebalikan dari sistem ekonomi komando. Pada sistem ekonmi psar kegiatan ekonomi produksi, distribusi, dan konsumsi dilakukan oleh pihak swasta. Pemerintah hanya mengawasi dan melakukan kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan penyelenggaraan negara.

4. Sistem ekonomi campuran
Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah dn swasta (masyarakat) saling berinteraksi dalam memcahkan masalah ekonomi, kegiatan ekonomi masyarakat diserahkan kepada kekuatan pasar anmun sampai batas tertentu pemerintah tetap melakukakn kendali dan campur tangan. Tujuan pemerintahh melakuakan hal terrsebut agar perkonomian tidak lepas kendali sama sekali dan tidak menguntungkan pemillik modal besar.

4. Kesempatan bisnis dan usaha
Dalam berbisnis kita harus banyak melihat kesempatan dan peluang yang ada sekecil apapun itu. Seperti dapat kita telaah dari masyarakat sekitar kita, kita dapat melakukan reset sendiri apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Dan dari segi lokasi kita dapat meninjau apakah yang dapat kita ciptakan dalam lokasi tempat tinggal atau lokasi lainnnya. Sebagai contoh didaerah pedalam para masyarakat masih berjalan tanpa menggunakan alas kaki alangkah bagusnya apabila kita memproduksi sendal dan mendristibusikannya disana. Pasti akan sangat berpeluang emas bukan? Dari segi selera pun bisa dapat kita tinjau balik seperti dalam lingkungan kampus yang pasti sebagian anak menggunakan laptop atau notenook kita dapat membuat case tempat laptop tersebut sesuai selera mereka.



5. Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi
A. Keinginan manusia : semuanya berawal dari hati dengan didasari dengan niat lalu diikuti
Dengan keinginan.
B. Sumber-sumber daya baik SDA ataupun SDM : Sumber disini bisa berarti menjadi modal
Kita atu sebagai investasi, contoh dari SDA adalah seperti air, udara, tanah dll. Contoh
SDM adalah tenaga kerja manusia.
C. Pengetahuan yang luas : jika ingin berusaha khuususnya dalam bidang ekonomi kia me-
Merlukan setidaknya sedikit ilmu tentang ekonomi agar kita tidak kalah sing dengan yg
Lain.
D. Mitra ataupun kolega : kalo kita tidak mempunyai mitra ataupun yg biasa dissebut dgn
Kerabat aktivitas kita tiidak akan maju dan tidak akan dpt berkembang krn tdk memiliki
Pendapat atupun masukan.



6. Hakikat Bisnis
Apa sih sebenarnya hakekat dari sebuah bisnis?
1. bahwa dalam bisnis itu ada pertukaran produk dan uang, singkat kata terjadi jual beli. Jadi sebuah bisnis, dikatakan real sebuah bisnis, jika ada proses ini. Kalo tidak berarti bukan bisnis namanya.
2. bahwa bisnis sesungguhnya adalah membantu memberikan nilai tambah dan nilai manfaat yang kita miliki untuk menolong orang lain memecahkan persoalan yang dihadapinya. Dan pastinya saling menguntungkan bagi kedua pihaknya, bagi si ppembisnis dan si mitra pembisnis tersebut.
Setelah direnungi ternyata hal ini benar adanya. Satu contoh:
bisnis rumah makan.
Nilai tambah yang dimiliki owner: kemampuan menyajikan makanan yang lezat dan bergizi. Tentu nilai tambah ini akan bermanfaat bagi orang lain yang sedang lapar (masalah).
Jadi, sebuah bisnis yang baik HARUSLAH MEMBERI MANFAAT dan NILAI TAMBAH BAGI ORANG LAIN
7. Mengapa harus belajar bisnis
Sebagai mahasiswa jurusan ekonomi yg memang selalu berhubungan dengan bisnis ya tentu saja wajib mempelajarinya karena bisnis adalah kegiatan yg sangat menguntungkan yang banyak dilakukan oleh hampir seluruh manusia dimuka bumi inni. Tidak hanya menguntungkan satu pihak namun bagi kedua belah pihak. Jadi hal yang paling menjanjikan ntuk mendapatkan keuntungan yg banyak adalah dengan cara berbisnis. Dan tentunya tidak sembarangan berbisnis saja dibuuthkan skill dan kemampuan serta pengalaman. Dengan berbisnis kita pun dapat memnambah pendapatan negara dari pajak yang dihasilkan














DAFTAR PUSAKA
(http://id.shvoong.com/business-management/1999551-pengertian-dan-tujuan-kebijakan-moneter)
(Alam S. 2007. Ekonomi untuk SMA kelas x. Jakarta, esis.)
(http://catatanalfred.com/2010/01/hakekat-bisnis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar